Memilih

Seorang ibu celingukan mengamati upacara penerimaan mahasiswa baru di sebuah perguruan tinggi terkenal. Seorang satpam yang memerhatikannya menanyainya.
“Sedang menunggu anaknya ya, Bu?”
“Ah, tidak. Saya sedang memilih calon menantu.”

Real Estate

Seorang wanita yang bekerja di real estate membantu pelanggannya mencari rumah yang cocok, tapi kemudian mereka malah keasyikan bercinta disebuah rumah kosong. Pada keesokan harinnya, si wanita yang terbangun marah-marah karena lelaki yang semalam menggunakan”servis”nya ternyata telah diam-diam pergi tanpa bayar. Dengan uring-uringan ia mencari sana sini, dan akhirnya menemukan secarik kertas dengan no HP si lelaki. “Hei, kamu kalo pake servis realestate bayar donk!” omel si cewek. “sorry, gua nggak puas sama “rumah” kamu. Pertama, rumahnya udah sering ditinggalin orang. Kedua, kegedean. Ketiga, nggak ada airnya.” Dengan tidak mau kalah si cewek menimpali :”Rumah yang sering ditinggalin orang berarti rumah bagus. Kedua, bukan rumah kegedean, tapi “perabot” kamu sendiri yang kekecilan. Dan ketiga, bukan salah rumahnya kok kurang air, tapi salah “mesin penyedotnya” yang kurang bagus!”

Bengkel Dan Suster

Pada suatu pagi yang cerah, seorang montir bernama Paijo pergi ketempat kerjanya bengkel ketok magic beberapa kilometer dari rumahnya. Berhubung agak jauh Paijo menggunakan bis kota sebagai alat transportasi. Ketika ia sedang berada didalam bis seorang wanita muda nan cantik and seksi naik keatas bis tersebut, namun karena bis itu sudah penuh si cewek itu harus berdiri. Paijo merasa iba melihat wanita itu berdiri tapi ia pun tidak mau maninggalkan kursinya jadi ia menawarkan wanita itu untuk dipangku olehnya, dan si cewek itu pun setuju. Setelah beberapa lama komunikasi dua arah pun terjalin.
Paijo : Maaf mbak saya mau nanya, mbak kerja di rumah sakit jadi suster ?
Cewek : Kok tau mas ?
Paijo : Habis bajunya bau obat
Tak lama kemudian si cewek bertanya
Cewek : Mas ini kerja di bengkel ya jadi montir ?
Paijo : Kok tau mbak ?
Cewek : Habis dongkraknya naik turun.

Adu Miskin

Pada suatu hari ada seorang pengemis sedang meminta-minta kepada seorang jutawan.
Pengemis : Tuan,berilah saya 500 rupiah untuk sepiring nasi….
Jutawan : Tidak ada!!
Pengemis : Kalau begitu,berilah saya 300 rupiah untuk segelas the..(Dengan wajah memelas)
Jutawan : TIDAK ADA!!
Pengemis : Ya sudah,berilah saya 100 rupiah saja untuk segelas air putih....(Dengan wajah lebih memelas)
Jutawan : TIDAK ADAAAAA!!!! (Dengan suara keras dan sebal)
Pengemis : Wah, berarti Tuan lebih miskin dari saya donk!! 100 rupiah saja tidak punya!!
Kasihan……..Kapan-kapan saya jajanin deh,Tuan! (Lalu pengemis itu pergi dengan wajah lebih kasihan dari pada dia ketika meminta-minta)

Jangan suka Ngebo'ongin

Bang Miun tertidur di dalam bus kota yang ditumpanginya. Dia tidak sadar kalau bus itu sudah membawanya kembali ke tempat dia naik. Si kenek yang melihatnya segera membangunkannya.
“Bang, bangun! Sudah sampai, Bang! Habis, habis!”
Bang Miun terbangun dan melihat keluar jendela bus.
“Lho? Kok masih di sini aja, Bang?” Tanya Bang Miun pada si kenek. “Belum berangkat juga ya?”
“Wah, Abang ketiduran kali ini sudah sampai terminal lagi,”
“Gue tadi naik dari terminal ini. Masa turunnya di terminal ini juga. Jangan-jangan lu belum berangkat dari tadi ya? Jangan suka ngebo’ongin penumpang bang!”

Ikut Kebut Kebutan

“Saya kesel banget sama yang suka ngebut-ngebutan di jalan.”
“Wah, memangnya kamu pernah kena tabrak ya, sampai kelihatan benci begitu sama mobil yang ngebut?”
“Nggak! Cuma gue nggak nggak mampu beli mobil buat ikutan sama mereka.”

Obat Itu Pahit

Di sebuah rumah sakit jiwa, seorang dokter sedang membujuk pasiennya untuk minum obat. “Ayo, obatnya diminum ya, biar cepat sembuh. Obatnya enak kok. Minum ya?”
“Dokter ini gimana sich! Biarpun gila begini, saya nggak lupa kalau rasa obat itu pahit. Apanya yang enak?”